Kamis, 17 November 2016

NASI PUYUNG, UHAM LEVEL DEWA


kalo jalan-jalan ke lombok, jangan lupa icip-icip nasi puyungnya. nah lho..... pernyataan sering dilontarkan temen-temen luar pulau. entah kenapa, namun yang jelas, karna ENAK ..... itu kemungkinan terbesarnya. dan satu lagi, dibugkus dengan daun. oke prolognya tidak perlu sampai beberapa paragraf, langsung joss gandoss aja.



saya mulai dari bungkus nasi balap puyung ini dulu deh.... kenapa, karna di saat sebagian besar pedagang nasi di warung-warung sudah menggunakan bungkus nasi plastik atau dari kertas yang coklat itu, namun untuk nasi puyung, kayaknya nggak mau ambil resiko dengan menurunkan kapasitas penggemarnya, yang doyan akan aroma khas daun pisangnya. ya memang, dibungkus dengan daun pisang, apapun itu, baik nasi bungkus atau kue, aromanya lebih gimannaaaa gitu..... ciamik dah pokoknya.



untuk lauk, kriuk-kriuknya berasal dari potongan kentang yang digoreng kering dan garing. tentunya saat digoreng diberi bumbu penyedap, biar ajiiiib....



adapula kedelai goreng, yang juga menjadi ciri khas nasi balap puyung. kedelai ini juga diberi bumbu penyedap, biar sedapnya dapet...




nah yang ini adalah ayam suwir, dimana bumbunya super duper pedes namun bikin ketagihan.




adalagi telur pindang ato yang juga disebut telur bacem, karna bumbunya meresap sampai ke dalam telur. gimana tidak, telurnya dimasak dengan bumbu sampai beberapa jam.









beberapa waktu lalu saya beli nasi balap puyung di belakang masjid raya selong, namun setelah itu saya berniat untuk langsung sudahi beli disitu, karna rasanya yang kurang nendang dan yahuuud, plus harganya lumayan nguras kocek... kalo temen-temen mau beli nasi puyung di sekitar selong dan pancor, lebih baik di warung puyung INAK ESUN  yang ada di sekitar jalan pejanggik. disitu harganya lebih murah dan rasanya lezaat.







di warung nasi puyung, biasany ada beberapa menu, ada yang lauknya bebek, ayam, dan telur. nah ketiganya sama enaknya tuh.... untuk yang baru pertama kali nyoba, kayaknya pesen ketiga lauk itu nggak bakalan bikin nyesel.







nasi puyung memang identik dengan bumbunya yang super puedessss, kalau saya sih mengistilahkan dengan UHAM LEVEL DEWA,,,,,, air minum tak sanggup meredakan pedesnya,,,,, tapi bikin teruuuuuus pengen nyoba lagi, pengen kepedesan lagi, dan lagi...dan lagiiiii.......

bagi semeton-semeton yang berkunjung ke lombok, coba kulinernya juga dong ya, karna lombok nggak hanya kaya di wisatanya aja, namun kulinernya juga nggak kalah sedap dan bervariasi.

sekian dulu ya,,,,,,,,,,,

jangan lupa nantikan terus sepenggal cerita yang lainnya dengan cara kunjungi blog @lampaklampak.blogspot.com


Senin, 14 November 2016

SANCK NGANGETIN DI MUSIM HUJAN


GORENGAN CIAMIIIK...

ditemani rintik hujan, memang menyenangkan, namun juga membuat kita terkadang kedinginan. nah.. saat dingin-dingin gitu ngayalnya pasti makan yang panas atau minimal yang anget-anget, seperti bakso, mi ayam atau soto, tapi karna itu semua makanan berat dan tentunya butuh tenaga dan waktu untuk mendapatkannya (karna harus beli dan keluar lumayan jauh dari rumah), makanya lebih baik ngemil yang sehat dan enak, yang tentunya juga ngangetin. seperti yang satu ini. 
gorengan............ tapi gorengan yang ini beda lho....... gak percaya..... simak terus sampai akhir tulisan ini.




bagi sobat yang membaca blog ini, saya ingin berbagi resep dah... karna pelit ilmu rejeki jadi seret....

mulai dari bahannya ya... ada tepung tentu saja, telur, air, dan tambahan sayuran, seperti daun bawang, seledri, dan memakai bumbu seperti bawang putih, dan penyedap rasa, saya sih pakainya royco. dan yang paling utama adalah keju parmesan. yang semua bahannya sesuai selera, gak pake takaran yang rada pas gitu.




kekentalan adonan harus diperhatikan, tapi tetap sesuai insting juga.




setelah itu semua sayuran dimasukkan dalam adonan, dan icip-icip dikit biar tau apa aja yang kurang.












kayak sulap, atao fastmotion, langsung jadi dan udah diberi garnish aja. tadaaaaaa...... udah jadi gini nih,,,,,  

dari penampilan emang tidak begitu menarik yah, tapi soal rasa, boleh deh coba sendiri buat di rumah.









paling asyik, makan gorengan ujan-ujan paling yahud jika ditemani secangkir kopi panas atau teh panas atau sah juga susu panas. yummy....





kopinya bukan sembarang kopi juga, ada kopi jahe yang menghangatkan badan saat musim dingin tiba....









udah dulu yah semoga bermanfaat buat kalian yang pengen nyoba angetin badan tanpa harus keluar rumah ujan-ujanan membeli penganan, dan yang pasti lebih iriiiiiit dan terjamin kebersihan dan kualitas bahan-bahannya. kan sayang jika harus mengeluarkan duit banyak untuk beli makanan di luar rumah, yang belum tentu lebih sehat, seperti masakan hasil karya sendiri. karna tak sedikit juga temen-temen yang menderita sakit modern seperti kanker dan lainnya berawal dari perilaku hidup yang tidak sehat.... nah.. lho... mulai sekarang jaga terus kesehatan kita, karna menjadi lebih sehat lebih mahal daripada menjadi sakit.

see..ya..........

don't forget to visit my blog @lampaklampak.blogspot.com

TERIMA KASIH



Minggu, 13 November 2016

panorama dari bukit SELONG, Sembalun





sembalun merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler yang ada di kabupaten LOMBOK TIMUR. bagaimana tidak, sembalun merupakan salah satu pintu masuk menuju gunung Rinjani. sembalun sendiri merupakan lembah atau tepat berada di kaki gunung Rinjani. 

kita mulai dari perjalannya dulu nih.. jika ke sembalun dalam musim hujan, siap-siap akan tersapu kabut tebal dengan jarak pandang tak lebih dari beberapa meter saja. itu sebabnya kita harus hati-hati. tuh liat, kabutnya sampai menyelimuti seluruh badan jalan yang ada di pusuk sembalun. 



jika dalam keadaan berkabut, otomatis tidak akan bisa menyaksikan panorama indah lembah sembalun dari pusuk. karna tertutup kabut semuanya.




nah.. nyampe di desa lawang, menuju bukit selong, terlebih dahulu kita akan melewati jalanan yang dikelilingi pohon-pohon bambu yang rimbun, yang sudah terpagari dengan rapi. rimbunan bambu ini biasa disebut sebagai kampu (dalam bahasa sasak)



dedauan kering yang jatuh sengaja dibiarkan warga setempat, karna dimanfaatkan nantinya sebagai pupuk kompos. dan biasanya dimakan pula oleh ternak mereka.




setelah menemukan kampung, yang di dalamnya terdapat koplek rumah adat sembalun lawang, ketemulah tempat parkir motor ini. 







tinggal berjalan di atas rabat jalan yang sudah ada, sejauh tak lebih dari 100 meter dari parkiran, kita sudah tiba di bukit Selong. 




namun sebelum tiba, mata akan disuguhi dulu pemandangan berupa deretan rumah adat, atau yang biasa disebut bale balak oleh warga setempat. 



\






setelah tiba di penghujung rabat jalan, ketemulah anak-anak tangga ini, yang merupakan pijakan menuju bukit SELONG.



satu..dua..tiga..hap..hap.. sambil olahraga sambil bergurau tak terasa udah nyampe deh di ujung anak tangga teratas. tapi dulunya, beberapa tahun lalu, saat pertama kalinya saya datang ke tempat ini, masih belum ada anak tangganya, jadi masih manual naik bukitnya, melewati jalur yang dilewati hewan ternak yang mencari makan di atas bukit.




dari atas bukit, juga terlihat bukit-bukit lainnya yang berbaris, yang di lerengnya terdapat beberapa hewan ternak yang merumput. tapi kayaknya dalam foto ini kurang jelas yah.. maklum kamera hp biasa, jadi nggak bisa terlalu fokus zoom in nya.


tuh .. yang ini udag agak mendingan, keliatan dikit sapi-sapinya.




nah ini dia nih, view point dari bukit SELONG. sebenarnya gak beda tipis ama view dari bukit PERGASINGAN, hanya saja yang dari sini versi lebih rendahnya. karna obyeknya sama-sama petakan sawah yang ada di lembah ini. 


karna berawan dan baru reda hujan, maka langit pun masih bermuram, yang alhasil, cermin atau refleksi langit dan bukit yang ada di sekelilingnya, tak tampak jelas di petakan sawah berair ini. namun tak menurunkan kadar eksotismenya lho..




di bawahnya, sebelah kiri tuh, atap-atap rumah adat sembalun lawang, tampak berjejer rapi membentuk lajur. yang di atasnya terdapat petakan lahan tempat menanam strawberry.






nah.. jika kesini tak afdol jika tak cekrek-cekrek, abadikan moment. dingin-dingin, cekrek-cekrek, hadoooh,,, sempurna hidup ini.



tak lupa foto narsis.... wkwkwkwkwk








yah.... itulah sepenggal cerita dari bukit SELONG, semoga bermanfaat dan menjadi referensi destinasi wisata kalian ya....

jangan lupa kunjungi blog saya, @lampak_lampak.blogspot.com

nantikan cerita lainnya ya sobat blogger............